Kepala Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Purwoto mengatakan, penutupan PLBN bisa saja dilakukan.

Namun demikian, sebelum di tutup harus dilakukan koordinasi antar kedua negara.

"Opsi menutup PLBN Aruk bisa saja dilakukan, namun ini harus kita koordinasikan dengan pihak Malaysia," ujarnya, Sabtu (14/3/2020).

Dan hari ini kata dia, pihaknya terlebih dahulu akan melaksanalan pertemuan dengan pihak Malaysia.

Namum sebelumnya juga dilakukan pertemuan dengan pihak terkait di Kabupaten Sambas.

"Malam ini (sabtu malam-red) saya rapat koordinasi dulu dengan stakeholders PLBN," ungkapnya.

"Kemudian besoknya saya akan lakukan informal meeting dengan ICQ Biawak, Malaysia, terkait langkah-langkah yang harus di koordinasikan kedua negara," tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Kepala PLBN Aruk Lakukan Koordinasi Soal Penutupan Sementara Perbatasan, https://pontianak.tribunnews.com/2020/03/16/kepala-plbn-aruk-lakukan-koordinasi-soal-penutupan-sementara-perbatasan.
Penulis: M Wawan Gunawan
Editor: Zulkifli